Selasa, 13 Maret 2018

Indramayu Kota Mangga




salam sejahtera semuanya.. disini saya akan berbagi cerita mengenai kota kelahiran saya sendiri.
Saya sebagai warga Indramayu ingin mengenalkan sejarah Kota Indramayu yang asri/yang menjadi kebanggaan masysrakat indramayu yang menetap pertama saya kenalkan dahulu kala Putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah ynag bernama “Raden Wiralodra”beliau mempunyai garis keturunan Majapahit dan Pajajaran, di kaki Gunung Sumbing beliau mendapatkan wangsit dalam tapa barata/bersemedi yang berbunyi: “Hai Wiralodra apabila engkau ingin berbahagia di kemudian hari, pergilah kearah matahari terbenam dan carilah lembah Sungai Cimanuk, berhentilah dan tebanglah selakbelukar secukupnya untuk mendirikan pedukuhan dan menetaplah. Kelak tempat itu akan menjadi subur dan makmur tujuh turunanmu akan memerintah disana”. itulah bunyi wangsitnya.
Kemudian Raden Wiralodra ditemani Ki Tinggil dan berbekal senjata Cakra Undaksana“yaitu pusaka yang sangat sakti untuk menebang selak belukar. Tokoh-tokoh lain dengan pendiri pedukuhan dimaksud adalah Nyi Endang Darma yang cantik dan sakti, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati. Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, Pangeran Guru, seorang pangeran dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan dengan 24 muridnya.
Pedukuhan tersebut berkembang dan diberi nama “Darma Ayu” oleh Raden Wiralodra yang diambil dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan kesaktiannya “Nyi Endang Darma”, serta dapat diartikan “Kewajiaban Yang Utama” atau “Tugas Suci”.
Disini kota indramayu juga Pada zaman kompeni menjadi ajang masuk pertempuran segitiga antara kompeni, Mataran dan Banten. Tahun 1706, Indramayu jatuh kedalam kekuasaan kompeni Belanda seluruhnya seperti halnya dengan daerah-daerah lain, Indramayu mempunyai perjalanan yang sama berada dalam kekuasaan penjajahan soalnya nenek saya yang pernah ngalamin penjajahan belanda dan jepang.


Jumat, 14 April 2017

Ujian Praktek SMP Negeri 1 Gabuswetan

Assalamualaikum wr.wb

Hai semua...
Kali ini saya akan memposting artikel tentang kegiatan ujian praktek di sekolah saya, disini saya akan berbagi cerita mengenai ujian praktek tersebut. Saya membuat artikel ini karena ada tugas praktek TIK yang mengaruskan saya mereview kegiatan ujian praktek kali ini.
Pada tanggal 7 April 2017, SMP Negeri 1 Gabuswetan mengadakan ujian praktik bagi kelas IX. Praktek berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 7 s.d 15 April 2017. Pada ujian praktek ini, kelas IX dibagi menjadi 7 kelompok dari kelas IX-1 sampai IX-9 dengan terdiri dari 50 anak, Saya termasuk siswa yang mengikuti ujian praktek dan termasuk ke dalam kelompok 1.
Setiap kelompok memiliki jadwal yang berbeda setiap harinya, mata pelajaran yang di praktekan diantaranya : pnd. Agma Islam, Penjaskes, Seni Budaya, TIK, B.Indonesia, B.Inggris, dan IPA. Pada hari itu kelompok 1 mendapatkan praktek TIK, Kelompok 1 masuk ke lab komputer dan mendapatkan intruksi dari guru. Seluruh siswa kelompok 1 menyimak dan mengerjakan tuigas praktek yang diberikan oleh guru.
Praktik TIK selesai kurang lebih pukul 09.00, siswa yang selesai mengerjakan tugas diperbolehkan kembali ke kelasnya masing-masing ataupun pulang. dan sebaliknya jika siswa yang belum selesai mengerjakan tugas harus segera di selesaikan.
Suasana pada praktek kali ini sangat ramai, hampir seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII sangat antusias melihat praktek seni yang ditempatkan tidak jauh dari lab komputer. Tidak hanya siswa tetapi guru juga banyak yang melihat praktek seni. 
Itu saja review dari kegiatan praktek kelas IX dari saya, tunggu arikel-artikel berikutnya yang lebih bermanfaat dan menarik.
Wassalamualaikum wr.wb

Minggu, 15 Januari 2017

Riwayat Singkat Pemilik Blog

Assalamu'alaikum wr.wb

Hayy.. Salam kenal,
Nama saya Lisa Ivani, saya lahir pada tanggal 15-Juni-2001. Saya anak pertama dari 4 bersaudara, saya bersekolah di SMP Negeri 1 Gabuswetan. Pertama kali saya membuat blog ini ketika saya masih berumur 15 tahun dan duduk di bangku SMP tepatnya di kelas IX-1. Saya bertempat tinggal di Desa.Gabuskulon Kec.Gabuswetan Kab.Indramayu.
Cita-cita saya ingin menjadi seorang Pramugari dan hobi saya menggambar, selain menggambar saya juga mempunya hobi lain, yaitu mengoleksi gelang ukir yang terbuat dari kayu.
Saya mempunyai kisah yang mungkin dapat membantu kalian menghilangkan rasa takut akan kegelapan. Dulu, ketika saya masih berumur 9 tahun saya mengalami nyctophobia atau ketakutan akan kegelapan. Pada saat itu, saya bersama 4 teman saya mengadakan camping di salah satu halaman rumah teman saya. Kami menyiapkan semuanya, tenda pun sudah kami dirikan. Penerangan yang kami gunakan adalah senter dan api unggun. Begitu gelap pada malam itu, kami berkumpul untuk bernyanyi dan menari mengelilingi api unggun. saya dan bila bertugas mengiringi mereka dengan petikan gitar. Saya kira dengan saya bermain gitar, ketakutan dan kegelisahan itu hilang. Tapi semakin malam semakin saya merasakan ada yang aneh disekeliling kami. "Apa itu? Mengapa sangat gelap? dimana bintang?" saya bertanya tanya mengenai hal ini. Mata saya tertuju pada pohon besar yang berdiri tegak didepan rumah, pohon itu sangat gelap, semakin saya menatapya, semakin gelap pula yang terlihat dimata saya. apa itu? sosok makhluk besar yang sangat hitam berdiri didepan pohon itu. saya berlari meunuju enda dan bertanya-tanya, "Makhluk apa itu? sangat menyeramkan" saya tidak tahu apa yang saya liat tadi, sepertinya itu hanya ilusi yang saya ciptakan. Teman - teman saya menghampiri saya dengan keadaan mimik muka yang sangat cemas. "kamu baik-baik saja" tanya gilang. saya pun menjawab pertanyaan gilang dengan gugup "iya saya baik-baik saja". Semakin malam semaki gelap dan api unggun pun tampak terlihat ingin mati. kami masuk ke tenda dan bergegas tidur. pada saat itu didalam mimpi, saya dihadapkan pada dua pilihan terang dan gelap. Teman-teman saya berlari ke arah kegelapan, saya bingung, jalan mana yang saya lewati. Rasanya ingin sekali memilih jalan yang terang, tapi bagaimana dengan teman-teman saya? bagaimanapun juga mereka sangat penting dalam hidup saya. Setelah lama saya mempertimbangkan pilihan, dalam mimpi itu saya putuskan kalau saya harus ikut dengan teman-teman saya. Dengan rasa takut, saya menelusuri kegelapan itu dengan sangat yakin bahwa akan adanya cahaya sesudah kegelapan. Bejalan sedikit demi sedikit, saya lewati kegelapan itu dengan rasa tenang, saya coba hilangkan rasa takut saya, semakin saya masuk kedalam semakin gelap. Saat itu ketika saya berlari saya melihat cahaya yang begitu terang dilorong ujung jalan. Laju Lari saya semakin kencang, ternyata benar cahaya itu muncul, dan siapa orang yang dibalik cahaya itu?. ternyata mereka teman-teman saya. mereka menyambut saya dengan gembira, dan salah satu teman saya berkata "jangan takut, kamu harus percaya bahwa ketika kegelapan datang pasti ada masanya dimana kegelapan itu digantikan oleh cahaya" setelah itu, saat saya terbangun dari tidur saya, sangat asing bagi saya mimpi itu. Dan kalimat teman saya, selalu teringat dipikiran saya. Saat itu saya sudah tidak lagi mengalami nyctophobia dan mulai melaksanakan aktivitas bercamping seperti biasa. selesai.
        
Wassalamu'alaikum wr.wb

Indramayu Kota Mangga

salam sejahtera semuanya.. disini saya akan berbagi cerita mengenai kota kelahiran saya sendiri. Saya sebagai warga Indramayu ingi...